|
Banjir Jakarta |
Cara Menghargai Bumi - Banjir yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta seakan sudah bukan disebut sebagai bencana alam lagi, namun banjir di Jakarta tersebut sudah menjadi bencana banjir musiman yang sudah bisa di prediksi setiap musim penghujan. Hampir sudah bisa ditebak disaat musim penghujan tiba maka ibu kota negara Indonesia tersebut sudah bisa dipastikan terkena banjir. Air adalah salah satu komponen penting dalam kehidupan di dunia ini. Banyangkan jika hidup tanpa air? namun air juga bisa berbahaya misalnya banjir. Namun tentu saja banjir terjadi karena banyak faktor. Lalu bagaimana cara kita untuk mencegah terjadinya banjir? jika kita bisa merawat bumi dan menghargai bumi kita dengan benar maka banjir bisa di cegah. Pembangunan pemukiman perkotaan dan kurangnya perhatian terhadap lingkungan maka bisa menyebabkan banjir. Belajar dari kejadian banjir musiman di Jakarta tentunya hal tersebut bisa dijadikan
kisah motivasi bagi setiap orang bagaimana agar banjir tidak terus-terusan terjadi. Banjir yang terjadi tentu saja mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Bagaimana cara menghargai alam dan bumi kita?
Cara Menghargai Bumi Kita
|
Sampah Sungai |
Bumi merupakan tempat kehidupan baik manusia, tumbuhan, dan juga hewan, dan lainnya. Bagaimana cara merawat bumi kita agar bumi yang merupakan tempat tinggal makhluk hidup ini tidak semakin rusak? merawat bumi serta melestarikan bumi kita bisa mencegah bumi dan alam ini dari kerusakan. Air yang juga merupakan komponen penting dalam kehidupan dan sangat dibutuhkan bagi setiap makhluk hidup terkadang menjadi ancaman bagi makhluk hidup. Ketika banjir terjadi maka air menjadi sangat merusak. Bagaimana banjir bisa terjadi? tentu saja banjir terjadi karena banyak faktor, salah satunya karena karena manusia salah dalam menghargai bumi ini.
Pembangunan infrastruktur perumahan dan pemukiman juga turut mempengaruhi terjadinya banjir. Bagaimana bumi ini mau menyerap air kalau tanah-tanah telah ditutup dan berubah menjadi lapisan beton. Sungai-sungai yang seharusnya menjadi aliran air telah dijadikan tempat pembuangan sampah. Akhirnya air sungai menjadi kotor dan banyak sampah akhirnya membuat aliran sungai menjadi terganggu. Harusnya hal ini semua menjadikan kisah motivasi bagi setiap orang. Namun kesadaran manusia masih rendah, banyak yang masih acuh dan menganggap hal tersebut sepele, ketika musibah banjir terjadi yang bisa hanyalah saling menyalahkan.
Bumi sudah tidak mau menyerap air kembali, pekarangan rumah telah tertutup beton. Bukit-bukit yang dahulu banyak pepohonan telah berubah menjadi vila-vila mewah. Bagaimana hal tersebut tidak terjadi banjir kalau tanah-tanah yang seharusnya bisa menyerap air saja tidak mau lagi menyerap air. Tanah seakan sudah tidak mau lagi menyerap air karena melihat tingkah laku manusia yang tidak bisa menghargai bumi ini. Karena ulah tangan manusia maka bumi menjadi rusak. Keseimbangan alam sudah tidak seimbang lagi.
Karena alasan keindahan biar tidak becek saat hujan maka tanah-tanah di tutup beton. Kesadaran manusia akan pentingnya merawat saluran air dan sungai yang masih minim sehingga membuat sungai-sungai menjadi kotor. Manusia harus mempunyai kesadaran tentang kebersihan dan merawat aliran-aliran sungai. Menjaga kelestarian pepohonan juga penting bukan malah menebang pohon hanya untuk kepentingan materi semata tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan. Banjir sudah menjadi pemandangan umum di setiap musim penghujan. Tidak cuma di Jakarta saja, namun di setiap daerah dan kota-kota besar lain, banjir sudah menjadi pemandangan umum. Belajar dari hal tersebut kenapa hal ini tidak dijadikan kisah motivasi sehingga manusia bisa menanggulangi banjir tersebut?
Lingkungan yang nyaman tentu menjadi idaman banyak manusia, lingkungan yang bersih terbebas dari banjir serta banyak pepohonan yang membuat udara menjadi bersih serta tidak panas tentu membuat kita betah hidup di lingkungan tersebut. Air sungai yang bersih sehingga ikan-ikan bisa hidup di sungai menjadi pemandangan yang mengasikkan. Bukan seperti yang kita lihat saat ini, ikan tidak mampu hidup di air sungai yang tercemar limbah, sampah-sampah banyak kita jumpai di sungai.
Kapan manusia bisa menghargai bumi ini dengan benar..? semoga hal ini dijadikan
kisah motivasi bagi semua orang. Jika anda mempunyai kisah dan cerita motivasi, kisah teladan, cerita inspirasi, kisah sukses, dan kisah motivasi, dari kisah dunia pertambangan? kirimkan kisah dan cerita anda yang inspiratif di website berbagi kisah yang beralamat di
http://berbagikisah.com