Hati Hati...!!!! Kontes SEO Melanggar TOS Google Webmaster Guidelines - Di tahun 2012 ini tak henti-hentinya banyak sekali berlangsung
Kontes SEO dengan hadiah yang lumayan menarik. Tak heran banyak para blogger tergiur hadiahnya dan mengikuti
kontes-kontes SEO. Nah dari maraknya
kontes SEO di Indonesia, ternyata
Google telah memantau dan memberi peringatan terhadap para kontestan kontes SEO agar
berhati-hati dalam mengikuti Kontes SEO yang ada. Lalu apa sih tujuan diadakan kontes SEO? Di Indonesia Kontes SEO dijadikan sebuah cara untuk mempromosikan sebuah produk tertentu oleh produsennya. Dengan kata kunci yang telah ditentukan, lalu para kontestan ramai-ramai mereview produk tersebut. Hal ini menjadikan sebuah promosi gratis bagi penyelenggara, dan bisa mendongkrak penjualan produk dan menaikkan posisi websitenya karena banyaknya backlink yang mengarah kesana. Seperti pada kontes SEO yang saya ikuti saat ini diantaranya "
PegiPegi.Com : Booking Hotel Murah Dan Mudah Di Indonesia" dan "
Deprimaterra.Com Kawasan Industri dan Pergudangan Eksklusif Dengan Penghijauan". Lalu apa peringatan dari Google tentang maraknya kontes SEO di Indonesia? simak kutipan status dari salah seoarang anggota Team WebSpam Google bernama
Kaspar Szymanski di akun Google Plus miliknya.
Sejak beberapa waktu yang lalu
#Google #Search Quality telah mengamati
kontes-kontes SEO di
Indonesia. Kami menyadari beberapa kontes ini membahayakan bagi para
website yang berpartisipasi. Kontes dengan kata kunci rill seperti
“Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia” atau
“Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik” terbukti melanggar
Google Webmaster Guidelines (Peraturan Webmaster Google) [
http://goo.gl/7tTe6 ]. Kami sudah mengambil tindakan secara manual sambil menunggu algoritma kami mulai beraksi. Saya sarankan para
#webmaster yang
menjaga baik-baik reputasi website nya untuk menghindari kontes-kontes
semacam ini. Webmaster yang ingin melakukan perbaikan harus memastikan
bahwa website mereka mematuhi Peraturan Webmaster Google terlebih dulu
sebelum mengajukan rekonsiderasi [
http://goo.gl/sGoku ].
SEO (Search Engine Optimization) pada awalnya ditujukan untuk meningkatkan online
visibility dari sebuah website/weblog dengan kata kunci tertentu. Mesin
pencari dalam hal ini google adalah sasarannya karena hampir semua orang
menggunakan google untuk mencari informasi tertentu bahkan informasi
yang amat spesifik sekalipun.
Nah dalam perkembangannya kemudian SEO
ini diperlombakan. Tadinya untuk mencari tahu siapa webmaster yang
paling jago mengoptimasi kata kunci tertentu. Kata kunci yang digunakan adalah
kata kunci non riil alias tidak ada kaitannya dengan dunia nyata
seperti: ”Sulumits Retsambew”, “redscowl bluesingsky“, “Oes Tsetnoc”, “loquine glupe“, “Gogo2011 Kobamusaji”. Namun kontes SEO juga berkembang
guna memasarkan produk atau jasa tertentu. Penyelenggara kontes
menawarkan hadiah yang lumayan menggiurkan sebagai hadiah. Sebagai
penyelenggara, mereka mendapatkan publisitas gratis, backlink dari
mana-mana dan tentu saja hasil pencarian yang baik di mesin pencari.
Di lain pihak, peserta kontes SEO
berupaya mati-matian mengoptimasi kata kunci yang diberikan
penyelenggara. Kata kuncinya yah gak jauh-jauh dari produk atau jasa
yang ditawarkan si pembuat kontes. Tidak jarang cara-cara spam dan black
hat digunakan untuk kegiatan ini. Itu sebabnya wiki menulis
demikian tentang kontes SEO:
This type of contest is controversial because it often leads to massive
amounts of link spamming as participants try to boost the rankings of
their pages by any means available.
Jika di translate ke Indonesia kurang lebih artinya: Jenis kontes adalah kontroversial karena sering menyebabkan sejumlah besar spamming link sebagai peserta mencoba untuk meningkatkan peringkat halaman mereka dengan cara apapun yang tersedia.
Inilah yang disorot oleh Google,
khususnya di Indonesia ketika kontes SEO saat ini sedang marak-maraknya.
Google mengatakan jika kontes SEO dengan kata kunci riil
seperti: “
Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang Dan Irit Jupiter Z1” melanggar TOS Google
Webmaster. Kata kunci riil adalah kata kunci yang dipergunakan
sehari-hari oleh pengguna umum dalam kehidupan nyata.
Mengapa Kata kunci riil tidak
diperbolehkan dalam kontes SEO ? Karena kata kunci tersebut berpotensi
besar
menyesatkan para pencari informasi yang tidak ada hubungannya
dengan kontes tersebut. Ambil contoh kata kunci “
Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang Dan Irit Jupiter Z1”. Jika pak Wawan ingin membeli sebuah sepeda motor dan
mencari di google dengan kata kunci “
Sepeda Motor Bebek Injeksi”
maka hasil pencariannya tetap akan dipengaruhi oleh kata kunci dari
kontes SEO tersebut, mengingat peserta yang mengoptimasi kata kuncinya
ada ribuan orang. Gak percaya? Coba saja anda googling dengan kata
kunci contohnya ”
Sepeda Motor Bebek Injeksi” , maka hasil penelusuran tersebut
tidak akan jauh dari hasil kata kunci “
Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang Dan Irit Jupiter Z1” betul bukan? itulah mangkanya kontes SEO bisa mengganggu hasil pencarian di google.
Coba sekarang anda bayangkan jika hasil pencarian ini
mendominasi dari halaman 1 - 10 yang semuanya bercerita tentang kehebatan
sebuah motor merek tertentu saja, bagaimana mindset konsumen bisa
dipengaruhi hanya gara-gara kata kunci tersebut. Nah google gak mau yang
seperti ini mendominasi hasil pencarian di laman mereka.
Saran Google adalah:
- hindari kontes SEO yang melanggar TOS Google Webmaster Guidelines
- penyelenggara kontes SEO tidak boleh menggunakan kata kunci riil
- gunakan teknik-teknik white hat SEO untuk optimasi
- tidak menggunakan segala cara terutama yang diharamkan Google (webspamming)
- selengkapnya tentang Google Webmaster Guidelines, klik disini
Jadi apakah
kontes SEO di
Indonesia dilarang? Saya pikir tidak juga. Kontes-kontes SEO di masa depan
tetap diperbolehkan asal ada pada jalur yang diinginkan oleh Google. Namun
pasti ada saja penyelenggara yang coba-coba melanggar TOS ini. Karena
itu perhatikan baik-baik kontes SEO apa yang anda ikuti jika tidak ingin
ada masalah sama Google. Demikianlah sekedar info dari
Mas GunKlaten Berbagi tentang Kontes SEO yang marak di Indonesia, Jangan sampai kita para Blogger diperbudak oleh
kontes SEO jika kita tidak menang kita hanya mempromosikan produk mereka tanpa mendapat imbalan, dan bisa-bisa blog kita mendapat teguran dari google. Terimakasih.